JAKARTA, Juangsumatera.com – Kebijakan pengenaan tarif yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump telah memicu peralihan konsumen Kanada dari produk AS.
Pembeli di Kanada semakin mencari produk buatan lokal, hingga membuat beberapa pesanan ekspor jeruk dan minuman AS ke Kanada harus dibatalkan.
Mengutip Reuters, Selasa (1/4/2025) dan dilansir dari detikfinance, gerakan “Beli Produk Kanada” telah mengirimkan gelombang kekhawatiran baru bagi perusahaan-perusahaan AS yang menjual produk mereka di rak ritel Kanada.
Pembuat popok yang berbasis di California, Parasol Co, misalnya telah bekerja sama sejak Januari dengan distributor untuk memperluas penjualan popok dan tisu bayi ke pengecer baru di Kanada, hingga ke toko serba ada.
Namun, pada awal Maret, distributor menghentikan pengerjaan kesepakatan itu karena meningkatnya sentimen anti-Amerika di Kanada.
“Mereka diinstruksikan oleh pengecer untuk menghentikan peluncuran merek Amerika,” kata CEO Parasol Co, Jessica Hung.
“Mereka memberi tahu kami bahwa mereka akan mengevaluasi ulang saat kondisi pasar memungkinkan.” lanjutnya.
Penataan ulang rak-rak ritel di Kanada menggambarkan dampak konsumerisme patriotik di negeri pecahan es tersebut, yang pernah mengimpor hampir US$ 350 miliar produk dari Amerika Serikat pada tahun 2024 lalu.
“Itulah jenis gangguan yang tidak pernah kami duga. Saya tidak pernah mendengar hal ini terjadi hingga sekarang. Ini jelas merupakan hambatan yang cukup besar.” kata Hung.
Serangan Presiden AS Donald Trump untuk mencaplok Kanada, penerapan pungutan sebesar 25% pada baja dan aluminium dari Kanada, serta ancaman untuk mengenakan pajak pada semua impor lain dari negara tersebut telah memicu seruan di antara banyak pembeli Kanada untuk menghindari produk buatan AS.
Parasol, yang menjual produknya terutama secara daring dan di Target, bahkan memutar otak dengan berupaya memberi label pada kemasannya dalam bahasa Prancis untuk para pembeli di Kanada.
Gerakan Beli Produk Kanada bahkan tak hanya menghambat satu bisnis popok saja, tetapi juga minuman dan buah jeruk dari AS. Pada awal Maret, pembuat Jack Daniel’s Brown Forman, menyebut penarikan bourbon dan wiski Amerika dari toko minuman keras Kanada lebih buruk daripada tarif pembalasan Kanada dan respons yang tidak proporsional terhadap pungutan Trump. (eds/eds/red)