By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: 70 Kasus Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur di Kampar Tahun 2024
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
KamparRiau

70 Kasus Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur di Kampar Tahun 2024

By Redaksi Published 13 Januari 2025
Share
2 Min Read
Photo ilustrasi
SHARE

KAMPAR, Juangsumatera.com – Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Kampar, Linda Wati S.Km mengatakan, bahwa kasus pencabulan dan pelecehan seksual anak dibawah umur di Kabupaten Kampar Provinsi Riau tahun 2024 meningkat dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2024 kasus pencabulan dan pelecehan seksual anak dibawah umur di Kabupaten Kampar sebanyak 70 kasus. Hal tersebut disampaikan oleh Linda Wati kepada Juangsumatera.com, Senin pagi (13/1/2025).

Diterangkan lebih lanjut Linda Wati, pelaku pencabulan dan pelecehan seksual anak dibawah umur di Kabupaten Kampar orang terdekat korban.

“Seharusnya mereka melindungi anak – anak tersebut, tetapi mereka yang menghancurkan masa depan anak – anak,” katanya.

Banyak nya kasus pencabulan dan pelecehan seksual anak dibawah umur di Kampar menjadi PR kita bersama. Mari kita jaga anak – anak kita agar terhindar dari pencabulan dan pelecehan seksual.

Menurut Linda Wati, penyebab kasus pencabulan dan pelecehan seksual anak dibawah umur di Kabupaten Kampar dan pelakunya orang terdekat karena kurang nya ilmu agama.

Pendidikan rendah, ekonomi rendah dan pola asuh yang kurang juga penyebab terjadi pencabulan dan pelecehan seksual anak dibawah umur. Orang tua kurang peduli dengan lingkungan dan anak menjadi korban.

Diterangkan lebih lanjut oleh Linda Wati, kasus pencabulan dan pelecehan seksual anak dibawah umur di Kabupaten Kampar pada tahun 2023 dengan jumlah 57 kasus. Untuk tahun 2024 ini terjadi peningkatan sebanyak 13 kasus dengan jumlah 70 kasus. (YL)

Redaksi 13 Januari 2025 13 Januari 2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Perang Saudara, Jet Tempur Bom Pasar dan 15 Orang Tewas
Next Article Diduga Pembunuh Artis Sandy Permana Tetangganya Sendiri
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

KamparRiau

Bupati Kampar Ikut Pawai Ta’aruf MTQ ke-43 di  Bengkalis

28 Juni 2025
KamparRiau

Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa

27 Juni 2025
KamparRiau

Perizinan Yang Dikeluarkan Harus Berlandaskan Rencana Tata Ruang

25 Juni 2025
KamparRiau

Kami Mendukung Proses Hukum Kasus Tanah Kas Desa Kijang di Kejari Kampar

25 Juni 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?