By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Israel Akan Invasi ke Rafah, AS Siapkan Banyak Bom Canggih Untuk Israel
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

Israel Akan Invasi ke Rafah, AS Siapkan Banyak Bom Canggih Untuk Israel

By Redaksi Published 18 Februari 2024
Share
4 Min Read
AS sedang menyiapkan banyak bom canggih untuk dikirim ke pasukan Zionis.
SHARE

TEL AVIV Juangsumatera.com- Israel bersiap meluncurkan invasi darat ke Rafah di Jalur Gaza selatan, Amerika Serikat (AS) sedang menyiapkan banyak bom canggih untuk dikirim ke pasukan Zionis.

Langkah Washington itu, jika benar-benar dilakukan, akan menjadi kemunafikan yang terang-terangan. Sebab, pemerintah Presiden Joe Biden selama ini menyuarakan frustrasinya setelah rezim Zionis mengabaikan permintaannya untuk mengurangi operasi militer di Gaza.

Mengutip Wall Street Journal (WSJ), Minggu (18/2) dan dilansir dari SINDOnews.com, pengiriman senjata Amerika yang diusulkan mencakup masing-masing sekitar seribu bom MK-82 seberat 500 pon (227kg) dan Joint Direct Attack Munitions (JDAM) KMU-572 yang mengubah amunisi tidak terarah menjadi bom berpemandu presisi.

Laporan WSJ tersebut mengutip para pejabat AS yang tidak disebutkan namanya. AS, sambung laporan itu, selanjutnya mempertimbangkan untuk mengirimkan sekering bom FMU-139, dengan total pengiriman diperkirakan bernilai puluhan juta dolar, yang akan dibayarkan dari bantuan militer AS ke Israel.

Laporan tersebut juga mengutip penilaian terhadap usulan transfer senjata yang dirancang oleh Kedutaan Besar AS di Yerusalem yang mengatakan: “Pemerintah Israel telah meminta akuisisi secepatnya barang-barang ini untuk pertahanan Israel terhadap ancaman regional yang terus muncul.” terangnya.

Penilaian tersebut juga menolak potensi permasalahan hak asasi manusia, dengan mengatakan, Israel mengambil tindakan efektif untuk mencegah pelanggaran berat hak asasi manusia dan meminta pertanggungjawaban pasukan keamanan yang melanggar hak-hak tersebut.

Pemerintahan Biden sejauh ini telah dua kali melewati Kongres untuk segera mengirim bom dan amunisi lainnya ke Israel di tengah perang melawan Hamas yang telah menewaskan lebih dari 28.000 warga Palestina di Gaza—sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Menurut WSJ, AS telah menyediakan sekitar 21.000 amunisi berpemandu presisi ke Israel sejak dimulainya perang pada Oktober lalu. Disebutkan dalam laporan itu bahwa senjata yang tersisa cukup untuk pengeboman di Gaza selama 19 minggu, namun jumlah tersebut akan berkurang menjadi beberapa hari jika Israel juga melancarkan serangan penuh ke Lebanon, tempat Israel terlibat dalam pertempuran perbatasan dengan Hizbullah.

Pada hari Jumat, Biden mengatakan dia telah berulang kali mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa harus ada gencatan senjata sementara di Gaza selama pembicaraan ekstensif minggu ini.

Dalam menghadapi kecaman internasional yang luas, Israel bersikeras akan segera melancarkan invasi darat ke Rafah, kota paling selatan di Jalur Gaza yang berbatasan dengan Mesir. Di kota itulah sekitar 1,4 juta dari 2,3 juta penduduk wilayah kantong tersebut terpaksa mengungsi akibat serangan Israel di Gaza dalam konflik empat bulan terakhir.

Meskipun pemerintahan Biden menyatakan bahwa serangan Israel ke kota yang padat penduduk tersebut akan menjadi bencana, pemerintahan Biden mengatakan bahwa operasi semacam itu tidak akan menimbulkan konsekuensi nyata, seperti pembekuan transfer senjata AS.

Biden mengatakan, dia memperingatkan Netanyahu agar tidak melanjutkan operasi militer ke Rafah tanpa rencana yang kredibel dan dapat dilaksanakan untuk melindungi warga Palestina yang berlindung di sana.

“Saya mengantisipasi, saya berharap, bahwa Israel tidak akan melakukan invasi darat besar-besaran ke Rafah untuk sementara ini. Jadi, perkiraan saya, hal itu tidak akan terjadi,” kata Biden.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan negaranya merencanakan secara menyeluruh invasi darat ke Rafah, dan Netanyahu berjanji pada Jumat pagi untuk menolak dikte internasional mengenai resolusi jangka panjang konflik Israel dengan Palestina. (YL)

Redaksi 18 Februari 2024 18 Februari 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article China Beri Peringatan Keras ke Joe Biden dan Sekutunya
Next Article Kapal Induk AS Terancam, Houthi Punya Drone Laut
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Mensesneg : Presiden Resah Marak Aksi Premanisme Berbungkus Ormas

9 Mei 2025
Nasional

Hamas Bertempur Sengit Lawan Tentara Israel

9 Mei 2025
Nasional

Anwar Abbas Bantah MUI dan Muhammadiyah Dukung Pemakzulan Wapres

7 Mei 2025
Nasional

Hamas : Tak Ada Guna Lagi Bahas Gencatan Senjata Gaza

6 Mei 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?